Manusia hanya bisa berusaha, rezeki Allah yang menentukan. Namun bukan berarti kita harus pasrah. Giat Bekerja, Jauhi hal-hal yang dilarang Agama, Berbagi Dengan Sesama, Rajin Beribadah dan Berdoa hanya kepada-Nya, adalah kunci segala kesuksesan
WAKTU SHOLAT JAKARTA & SEKITARNYA
KALENDER HIJRIAH
NICE WORDS FROM RENDRA
Sering kali aku berkata, Ketika orang memujiku Bahwa sesungguhnya ini hanya titipan, Bahwa mobilku hanya titipan Nya, Bahwa rumahku hanya titipan Nya, Bahwa hartaku hanya titipan Nya, Bahwa putraku hanya titipan Nya,
Tetapi, Mengapa aku tak pernah bertanya, Mengapa Dia menitipkan padaku ? Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ? Dan kalau bukan milikku, Apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini ? Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ? Mengapa hatiku justru merasa berat, Ketika titipan itu diminta kembali oleh Nya ?
Ketika diminta kembali, Kusebut itu sebagai musibah, Kusebut itu sebagai ujian, Kusebut itu sebagai petaka, Kusebut dengan panggilan apa saja Untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.
Ketika aku berdoa, Kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku, Aku ingin lebih banyak harta, Ingin lebih banyak mobil, Ingin banyak rumah, Lebih popularitas,
Dan kutolak sakit, Kutolak kemiskinan, Seolah ………. Semua “derita” adalah hukuman bagiku Seolah ………. Keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika
Aku rajin ibadah, Maka selayaknyalah derita jauh dariku, Dan nikmat dunia kerap menghampiriku. Kuperlakukan Dia seolah mitra Dagang, Dan bukan kekasih, Kuminta Dia membalas “perlakuan baikku :, Dan menolak keputusan Nya yang tak sesuai keinginanku,
Gusti, Padahal tiap hari kuucapkan, Hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah……….. “Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar